Sabtu, 31 Juli 2010

DASAR – DASAR DALAM BERNYANYI

Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :

A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )

Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atauPEMENTASAN. PERNAPASAN

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.

1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar